Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.
Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak
dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
ada beberapa teknik dasar di dalam analisa mikrobiologi yang harus
diketahui, meliputi : teknik transfer aseptis, Agar Slants (Agar
miring), Turbiditas media broth (kekeruhan kaldu),Teknik Dilusi
(pengenceran), TeknikPour-Plate (lempeng tuang), Teknik Spread Plate
(lempeng sebar), Teknik Streak Plate (lempeng gores). Selanjutnya yang
akan dibahas hanya teknik transfer aseptis.
Teknik transfer
aseptis a dalah suatu metode atau teknik di dalam memindahkan atau
mentransfer kultur bakteria dari satu tempat ke tempat lain secara
aseptis agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroba lain ke dalam
kultur. Teknik transfer aseptis ini sangat esensial dan kunci
keberhasilan prosedur mikrobial yang harus diketahui oleh seorang yang
hendak melakukan analisis mikrobiologi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobiologi ; http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/analisis-mikrobiologi/analisis-mikrobiologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar